Verizon Tuntaskan Akuisisi Yahoo
Pasardana.id - Verizon Communications Inc pada Selasa (13/6/2017) telah menuntaskan proses akuisisi Yahoo Inc. Seiring tuntasnya proses akuisisi, Marissa Mayer telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Yahoo. Penyelesaian proses akuisisi juga menandai berakhirnya Yahoo sebagai sebuah perusahaan yang berdiri sendiri.
Seperti dilansir Reuters, Verizon yang merupakan perusahaan operator telekomunikasi nir kabel nomor 1 di Amerika Serikat akan menggabungkan Yahoo dengan AOL, perusahaan online yang diakusisinya dua tahun lalu. Hasil merger akan membentuk perusahaan joint venture bernama Oath, yang dipimpin CEO AOL Tim Armstrong. Oath akan mencakup lebih dari 50 brand, termasuk HuffPost, TechCrunch, dan Tumblr.
Dalam nota kepada para karyawan, Armstrong menyebut Oath akan menjadi perusahaan yang dapat melayani lebih dari satu miliar manusa setiap bulannya. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, harus dilakukan berbagai penyesuaian.
Pekan lalu Reuters merilis kabar bahwa Verizon akan memberhentikan 2.000 karyawan atau sekitar 15 persen dari total 14.000 karyawan di Yahoo dan AOL. Proses pemberhentian karyawan akan mulai dilakukan Rabu (14/6/2017) ini. Tahun lalu Yahoo telah memangkas 15 persen jumlah karyawannya, sedangkan AOL sebanyak 500 karyawan.
Bagian perusahaan Yahoo yang tidak diakuisisi Verizon akan digabungkan menjadi entitas baru bernama Altaba Inc dan dikepalai mantan direktur Yahoo Thomas McInerney sebagai CEO. Aset Altaba mencakup 15,5 persen saham di Alibaba Group Holding Ltd dan 35,5 persen saham di Yahoo Japan Corp.
Saham Verizon merosot 1,6 persen pada Selasa dan telah anjlok 13 persen sejauh ini pada 2017.

