Daripada Taiwan, Panama Lebih Pilih Tiongkok
Pasardana.id - Panama telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan. Pemerintah negara tersebut, seperti dilansir BBC News pada Selasa (13/6/2017), lebih memilih untuk mengembangkan relasi dengan Tiongkok. Negeri Panda belakangan ini terus mengintensifkan investasi di Amerika Tengah, kawasan dimana Panama berada.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri yang juga Wakil Presiden Panama, Isabel Saint Malo de Alvarado, telah menandatangani perjanjian terkait pengembangan hubungan diplomatik antara kedua negara di Tiongkok hari ini.
Dalam butir kesepakatan dengan Tiongkok, pemerintah Panama mengakui bahwa hanya ada satu TIongkok dan Taiwan merupakan bagian dari Tiongkok. Pihak Taiwan telah menyebutkan rasa marah dan penyesalan mereka atas keputusan negara yang dipimpin Presiden Juan Carlos Varela tersebut.
Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen baru Juni 2016 lalu melakukan kunjungan ke Panama. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan kenegaraan pertamanya sebagai presiden.
Beberapa negara belakangan ini mulai meninggalkan Taiwan, pada Desember tahun lalu negara pulau di Afrika bernama Sao Tome-Principe menyatakan lebih memilih untuk membangun kerja sama dengan Tiongkok daripada Taiwan. Saat ini hanya sekitar 20 negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Pemerintah Tiongkok selama ini menganggap Taiwan sebagai sebuah provinsi yang memisahkan diri dari pemerintah pusat.

