ANALIS MARKET : Rupiah Diprediksi Menuju Kisaran Rp.13.310 - Rp.13.320 per USD
Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, Indeks futures bursa Asia menunjukkan variasi, yang bisa menjadi indikasi indeks di bursa Asia hari ini bergerak mixed dengan kecenderungan turun terbawa koreksi busa global semalam.
“Sebagian mata uang Asia utama pagi ini menguat terhadap USDolar kemungkinan bisa membantu penguatan rupiah menuju Rp.13.310 sampai dengan Rp.13.320 per USD," jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Rabu (31/5/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, Pemerintah mengajukan RAPBNP 2017 dengan menambah belanja negara sebesar Rp.15 triliun, merubah asumsi pertumbuhan ekonomi menjadi 5,3%, dan menaikkan harga ICP menjadi US$50 pbrl.
“Kemungkinan RAPBNP 2017 baru akan disetujui pada Juni mendatang, yang dikhawatirkan membuat K/L akan menunggu hasil APBNP 2017 tersebut. Potensi itu bisa membuat asumsi pertumbuhan ekonomi menjadi 5,3% akan sulit terealisasi," terang Lana.
Sementara itu, dari faktor eksternal, personal spending di AS untuk April 2017 tercatat naik 0,4% mom dibandingkan Maret sebesar 0,3% mom.
Kenaikan ini merupakan recovery karena dalam 3 bulan sebelumnya tercatat turun drastis. Kenaikan personal spending ini juga membuat PCE price index untuk April naik 0,2% mom dari minus 0,2% mom pada Maret.
“Perbaikan personal consumption ini menjadi indikasi membaiknya ekonomi AS karena personal consumption ini menyumbang sekitar 70% PDB AS," tandas Lana.

