ANALIS MARKET : Rupiah Diperkirakan Menguat Menuju Kisaran Antara Rp.13.270 - Rp.13.280 per USD

foto : istimewa

Pasardana.id †Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat naik, yang mengindikasikan potensi kenaikan indeks di bursa Asia hari ini.

Tetapi harga minyak mentah kembali turun tajam yang bisa membuat indeks balik arah menjadi turun.

“Sementara itu, pagi ini mata uang Asia utama dibuka menguat terhadap USDolar yang bisa membantu rupiah menguat menuju kisaran antara Rp.13.270 sampai dengan Rp.13.280 per USD,†terang Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen seperti dilansir dari laman resmi SAM, Jumat (26/5/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, bom terjadi lagi di Jakarta, tepatnya di halte bis Kampung Melayu Jakarta Timur. Bom ini merupakan yang ke-7 kalinya di Jakarta sejak tahun 2003. Sebelumnya bom Thamrin terjadi pada 14 Januari 2016.

“Kemungkinan efeknya ke pasar tidak signifikan karena teror bom bisa terjadi dimana saja. Hanya saja risiko keamanan ini masih akan menjadi kendala dalam berinvestasi di Indonesia,†jelas Lana.

Sementara itu, dari faktor eksternal, pertemuan OPEC 25 Mei 2017 kemarin memutuskan pemangkasan produksi berlanjut untuk 9 bulan mendatang. Pemangkasan ini merupakan kelanjutan dari pemangkasan yang disepakati sebelumnya pada bulan November 2016 yang tidak efektif mengurangi kelebihan produksi minyak global seiring dengan naiknya produksi â€Ã‹Å“shale oilâ€Ã¢â€ž¢ dari AS.

“Kesepakatan OPEC tampaknya hanya untuk menjaga harga minyak mentah disekitar US$50-an pbrl,†tandas Lana.