ANALIS MARKET : Rupiah Bergerak Dikisaran Rp.13.300 - Rp.13.320 per USD
Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, pada pagi ini indeks futures bursa Asia terlihat bervariasi dengan kecenderungan naik, terbantu sentimen naiknya indeks di bursa global semalam dan harga minyak mentah.
“Sementara sebagian besar mata uang kuat Asia dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa membuat sentimen pelemahan rupiah dengan kemungkinan bergerak menuju kisaran Rp.13.300 sampai dengan Rp.13.320 per USD," terang Lana Soelistianingsih, Chief Economist and Head of Research Samuel Aset Manajemen, seperti dilansir dari laman resmi SAM, Rabu (24/5/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa faktor mempengaruhi pergerakan pasar pada hari ini, antara lain; Pemerintah akan mengajukan RUU PPh dengan rencana penurunan tarif dari posisi saat ini 25%.
Tarif PPh Badan ini masih diatas rata-rata di Asia yang sebesar 21,28%. Penurunan ini dimaksudkan membuat iklim usaha di Indonesia menjadi lebih kompetitif, tetapi di sisi lain ada potensi turunnya penerimaan pajak yang bisa membuat tax ratio turun.
“Data IMF 2015 mencatat tax ratio Indonesia masih sebesar 10,8%," ujar Lana.
Sementara itu, BI memperkirakan harga komoditas tidak berlanjut di tahun 2018 kendati ada potensi pertumbuhan global akan menjadi 3,6% di tahun 2018 dari 3,5% tahun 2017.
“BI berharap konsolidasi di sektor riil antara korporasi dan perbankan bisa selesai pada tahun ini. Namun pemerintah meyakini ekonomi Indonesia bisa tumbuh antara 5,4%-6,1% tahun 2018 terbantu dengan terealisasinya proyek-proyek infrastruktur di tahun 2018," tandas Lana.

