Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Akhir Pekan Kemarin Turun Pada Keseluruhan Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Jumat (19/5/2017) kemarin, tingkat imbal hasilnya ditutup dengan mengalami penurunan pada keseluruhan seri di tengah tetapnya tingkat imbal hasil dari US Treasury.

“Imbal hasil dari INDO-20 mengalami penurunan sebesar 3 bps di level 2,452% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 10 bps, INDO-27 mengalami penurunan imbal hasil sebesar 8 bps di level 3,741 dengan didorong kenaikan harga sebesar 65 bps, INDO-37 mengalami penurunan imbal hasil sebesar 6 bps di level 4,755% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 85 bps, adapun INDO-47 mengalami penurunan imbal hasil sebesar 7,5 bps di level 4,702% setelah mengalami kanaikan harga hingga 125 bps,†papar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Sementara itu, imbal hasil surat utang regional bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan dimana kenaikan imbal hasil terjadi pada sebagian besar surat utang regional kecuali surat utang Korea Selatan yang justru mengalami penurunan meskipun terbatas.

Imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan kemarin ditutup flat pada level 2,33% seiring dengan tenor 30 tahun yang juga flat di level 2,90%.

Kenaikan imbal hasil juga terjadi pada surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) yang masing - masing ditutup naik pada level 0,36% dan 1,09% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,34% dan 1,06%.

“Hal tersebut kami perkirakan akan berdampak terhadap perdagangan Surat Utang Negara baik yang berdenominasi mata uang rupiah maupun dollar Amerika,†tandas I Made.