ANALIS MARKET : Indeks Bursa di Asia Berpotensi Naik

foto : istimewa

Pasardana.id †Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, hampir semua indeks futures di bursa Asia tercatat naik. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikan indeks di bursa Asia hari ini, ditambah dengan sentimen naiknya harga minyak mentah.

“Untuk rupiah juga berpotensi menguat berlanjut dengan sentimen positif dari naiknya peringkat S&P dan melemahnya USDolar, dengan kemungkinan menuju kisaran antara Rp.13.300 sampai dengan Rp.13.320 per USD,†ujar Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, seperti dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Senin (22/5/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, badan pemeringkat S&P pada Jumat, 19 Mei lalu menaikkan peringkat utang luar negeri Indonesia dari BB+ (speculative †non investment) menjadi BBB- (lower medium grade †investment grade). Kenaikan ini membuat persepsi risiko investasi di Indonesia menurun yang bisa membuat dana asing masuk.

“Dana asing yang masuk ke obligasi telah tercatat sebesar US$7 miliar, jumlah tertinggi masuknya dana asing dalam 5 bulan pertama untuk apsar obligasi Indonesia,†terang Lana.

Sementara itu, dari faktor eksternal, Korea Utara kembali berulah dengan menembakkan rudal dengan jarak luncur 500 km mencapai Sea of Japan walaupun tidak mencapai zona ekonomi Jepang. PM Abe dalam pernyataannya mengatakan provokasi ini tidak bisa diterima di tengah upaya mencapai perdamaian.

“Provokasi ini dikawatirkan membuat risiko geopolitik di Asia yang meningkat,†tandas Lana.