Harga Emas Berjangka Turun Tajam Dipicu Positifnya Data Ekonomi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Senin (1/5/2017), dipicu data ekonomi Amerika Serikat terbaru yang menunjukkan angka-angka yang positif dan lebih tinggi dari perkiraan. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Juni 2017 anjlok US$12,8, atau sekitar 1,01 persen, menjadi US$1.255,50 per ons.

Perkiraan awal pertumbuhan real GDP AS pada kuartal kedua 2017 mencapai 4,3 persen, seperti dirilis Federal Reserve Bank of Atalanta pada 1 Mei. Peningkatan yang terjadi sangat signifikan bila dibandingkan perkiraan awal pertumbuhan real GDP AS kuartal pertama 2017, yang hanya mencapai 0,7 persen seperti disebutkan dalam laporan US Bureau of Economic Analysis pada 28 April.

Pertumbuhan yang terjadi merupakan yang tertinggi sejak pertumbuhan 5 persen pada kuartal ketiga tahun 2014 lalu.

Harga emas berjangka juga tertekan data yang menunjukkan pendapatan perseorangan meningkat US$40 miliar (0,2 persen) pada Maret 2017 dan belanja konsumsi perseorangan (PCE) meningkat US$5,7 miliar, seperti tertuang dalam laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Senin. Tingginya permintaan dalam konsumsi mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, harga emas berjangka juga turun seiring menguatnya dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,07 persen menjadi 99,08. Ketika dolar AS menguat, pada umumnya harga emas berjangka turun.