Harga Emas Berjangka Melorot Tujuh Hari Beruntun

Pasardana.id - Melorotnya harga emas berjangka terus berlanjut sampai akhir perdagangan Kamis (26/5/2016), menjadi tujuh hari beruntun. Menguatnya dolar AS secara umum bulan ini plus kemungkinan naiknya suku bunga The Fed bulan depan mengakibatkan terus melemahnya harga emas berjangka.
MarketWatch mencatat harga emas berjangka untuk pengiriman Juni turun US$3,40, atau sekitar 0,30 persen, menjadi US$1.220,40 per ons saat penutupan perdagangan di Comex New York Mercantile Exchange pada Kamis, terendah sejak 4 April lalu. Dalam sebulan terakhir, penurunan harga emas berjangka mencapai 5,5 persen.
Rencana kenaikan suku bunga The Fed secara langsung berdampak kepada penurunan yang terjadi. Karena, dengan suku bunga yang lebih tinggi pemilik dana cenderung lebih memilih untuk menahan uang dolar AS yang mereka miliki daripada menyimpannya dalam bentuk emas berjangka.
Pelemahan dolar AS pada Kamis hanya sedikit menghambat melorotnya harga emas berjangka. Para analis secara umum menyebutkan bahwa rencana kenaikan suku bunga akan menyebabkan penguatan dolar AS untuk kedepannya. Dengan demikian akan sulit bagi harga emas berjangka untuk kembali ke kisaran harga US$1.300.
Sementara itu untuk harga logam mulia lainnya, harga perak untuk pengiriman Juli naik 82 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi US$16,343 per ons. Harga platinum naik US$1, atau sekitar 0,1 persen, menjadi US$995,80 per ons.