Harga Emas Berjangka Naik Terpengaruh Rencanan Reformasi Pajak AS

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (27/4/2017) terpengaruh rencana reformasi pajak Amerika Serikat yang telah diungkap ke publik. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Juni 2017 meningkaat US$1,7, atau sekitar 0,13 persen, menjadi US$1.265,90 per ons.

Rencana reformasi pajak AS sesuai keinginan Presiden Negeri Paman Sam, Donald Trump, dirilis ke publik setelah pasar komoditas di AS tutup pada Rabu (26/4/2017). Para investor menyebut rencana tersebut tidak memberikan detil secara jelas perubahan signifikan dari skema pajak AS selama ini, sehingga kurang positif ditanggapi pasar dan membuat harga emas berjangka terdongkrak.

Harga emas berjangka juga mengalami kenaikan didukung laporan Departemen Ketenagakerjaan AS yang menyebutkan bahwa klaim pengangguran meningkat 14.000 pada pekan yang berakhir pada 22 April mnjadi 257.000. Angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi, namun tetap menjadi langkah mundur dari positifnya kondisi ketenagakerjaan AS pada bulan ini.

DI sisi lain, peningkatan harga emas berjangka menjadi terbatasi setelah dolar AS menguat. Indeks dolar AS naik 0,12 persen menjadi 99.10.

Para investor kurang memperhitungkan pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) Mei sebagai saat peningkatan suku bunga The Fed selanjutnya tahun ini. Mereka lebih memperkirakan peningkatan suku bunga dari 1,00 menjadi 1,25 terjadi pada Juni.

Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga pada Mei hanya 3 persen, sedangkan pada Juni mencapai 68 persen.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Juli 2017 turun 9,7 sen, atau sekitar 0,56 persen, menjadi US$17,334 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober 2017 naik 30 sen, atau sekitar 0,03 persen, menjadi US$948,80 per ons.