Imbal Hasil SUN Berdenominasi Mata Uang Asing Diperdagangan Kemarin Bergerak Terbatas dengan Perubahan Hingga 2 Bps
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang asing pada Senin (17/4/2017) kemarin, pergerakan imbal hasilnya juga terlihat terbatas dimana perubahan imbal hasil yang terjadi hingga sebesar 2 bps.
“Imbal hasil dari INDO-20 mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 2,457% sementara itu imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 mengalami penurunan imbal hasil kurang dari 1 bps masing - masing di level 3,885% dan 4,829%,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Sementara itu, lanjut I Made, dari pergerakan imbal hasil surat utang global, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup dengan mengalami kenaikan di kisaran 2,252% setelah sempat turun di bawah level 2,2% yang merupakan posisi terendahnya sejak November 2016 dan imbal hasil dari tenor 30 tahun yang ditutup pada kisaran 2,91%.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) ditutup dengan kecenderungan mengalami penurunan, masing - masing di level 0,188% dan 1,046% di tengah pasar saham kawasan Eropa yang mengalami penurunan mendorong investor untuk melakukan pembelian aset yang lebih aman (safe haven asset).
“Pada perdagangan hari ini, diperkirakan harga Surat Utang Negara akan kembali bergerak bervariasi dengan perubahan harga yang masih terbatas. Kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,†tandas I Made.

