Harga Emas Berjangka Meningkat Seiring Berlanjutnya Friksi AS-Korut
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat pada Senin seiring meningkatnya friksi antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas berjangka untuk pengiriman Juni 2017 meningkat US$3,4, atau sekitar 0,26 persen, menjadi US$1.291,90 per ons.
Meningkatnya tensi geopolitik membuat para investor mengalihkan dana yang mereka miliki ke medium emas. Korut pada Senin memamerkan peluru kendali-peluru kendali yang mereka miliki pada Senin. Sedangkan pada saat yang sama Wakil Presiden AS Mike Pence mengunjungi Korea Selatan.
Harga emas berjangka juga terdukung pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,24 persen menjadi 100,31. Harga emas berjangka dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS melemah, maka kecenderungannya harga emas berjangka naik.
Sementara itu, laporan The Empire State Manufacturing Survey yang dirilis pada Senin oleh Federal Reserve AS menyebutkan indeks kondisi bisnis umum mencapai 5,2. Angka tersebut jauh lebih rendah dari ekspektasi 15,0. Namun para analis jug a mencatat bahwa tingkat employment tetap tinggi, mencapai angka 13,9. Para analis menyebut laporan yang dirilis The Fed sedikit mendukung peningkatan harga emas berjangka.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Mei 2017 naik 0,4 sen, atau sekitar 0,02 persen, menjadi US$18,514 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Juli 2017 meningkat US$13,7, atau sekitar 1,40 persen, menjadi US$991,10 per ons.

