ANALIS : Ada Potensi Terjadinya Koreksi Indeks di Bursa Asia Diperdagangan Hari Ini
Pasardana.id †Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih menilai, beberapa faktor eksternal dapat menjadi sentimen negatif pada perdagangan hari ini.
Ia menilai, ada potensi terjadinya koreksi indeks di bursa Asia berlanjut turun diperdagangan hari ini, walaupun indeks futures bursa Asia tercatat mixed, karena terbawa sentimen negatif dari bursa global yang kompak turun.
“Pagi ini mata uang Asia utama dibuka melemah yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah, menuju kisaran antara Rp.13.280 s.d Rp.13.290 per USD,†ujar Lana dalam paparan risetnya yang dilansir Pasardana.id, dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Senin (17/4/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, para pelaku pasar juga akan mencermati beberapa sentiment seperti; Bank Dunia yang proyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata 5,3% antara tahun 2017-2019.
“Proyeksi ini dengan mempertimbangkan fundamental yang kuat, defisit transaksi berjalan yang rendah dan defisit fiskal yang konservatif di tengah tantangan eksternal terkait dengan kebijakan moneter di AS dan perlambatan ekonomi China, dan tantangan domestik terkait dengan peningkatan inflasi dan penerimaan negara yang lemah. Untuk tahun 2017,†jelas dia.
Selain itu, Investor akan fokus pada pemilihan Presiden Perancis pada 23 April mendatang yang bisa dianggap mengkawatirkan dan bisa menjadi risiko eksternal, seiring dengan kemungkinan kemenangan partai Front Nasional Perancis yang beraliran kanan dan ultra nasionalis yang dipimpin oleh Marine Le Pen.
“Le Pen relatif popluer di tengah dua kandidat lainnya yang terkena skandal. Diperkirakan sekitar 30% dari 45,7 juta pemilih akan abstain,†tandas dia.

