Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Pidato Yellen

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (3/3/2017) setelah pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Janet Yellen mengindikasikan suku bunga The Fed akan naik dalam waktu dekat.
Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman April 2017 turun US$6,4, atau sekitar 0,52 persen, menjadi US$1.226,50 per ons.
Yellen dalam pidatonya di Executives' Club of Chicago pada Jumat menyebutkan bahwa pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Maret berpeluang menjadi saat naiknya suku bunga The Fed.
Para investor saat ini meyakini bahwa peningkatan suku bunga The Fed dari 0,75 menjadi 1,00 akan terjadi pada pertemuan FOMC Maret. Menurut instrument Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga pada Maret adalah 82 persen dan 75 persen pada Mei.
Harga emas berjangka tercegah turun lebih jauh dengan melemahnya dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,63 persen menjadi 101,56.
Harga emas berjangka di sisi lain tertekan hasil laporan yang dirilis Institute for Supply Management yang menunjukkan indek non-manufaktur ISM meningkat 1,1 poin pada Februari 2017. Angka tersebut lebih baik dari ekspektasi dan meredam permintaan akan logam mulia.
Para investor pekan depan akan menantikan dirilisnya berbagai data ekonomi terbaru, seperti laporan pemesanan pabrik, laporan perdagangan internasional, klaim pengangguran mingguan, dan laporan lapangan pekerjaan.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Mei 2017 turun 0,8 sen, atau sekitar 0,05 persen, menjadi US$17,74 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 naik US$4,2, atau sekitar 0,42 persen, menjadi US$994,10 per ons.