Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Pidato Trump
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (1/3/2017), dipcu isi pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump di hadapan Kongres AS pada Selasa (28/2/2017) malam waktu setempat.
Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman April 2017 turun US$3,9, atau sekitar 0,31 persen, menjadi US$1.250 per ons.
Permintaan akan emas berjangka anjlok setelah pasar saham AS mengalami lonjakan karena Trump menyebut ia akan memangkas pajak personal maupun korporasi di Negeri Paman Sam. Selain itu harga emas berjangka tertekan penguatan dolar AS, dengan indeks dolar AS meningkat 0,34 persen. Ketika dolar AS menguat, maka kecenderungannya harga emas berjangka turun.
Pidato Trump secara drastis mempengaruhi ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve AS. Para investor saat ini memperkirakan The Fed akan meningkatkan suku bunga dari 0,75 menjadi 1,00 pada pertemuan FOMC (Federal Open Market Commtittee) bulan Maret 2017.
Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga pada bulan Maret adalah 66 persen dan 72 persen pada bulan Mei.
Laporan yang dirilis Institute for Supply Management (ISM) pada Rabu juga memberi tekanan terhadap logam mulia dengan indeks manufaktur ISM meningkat 1,7 poin menjadi 57,7. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi dan juga merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi sejak Agustus 2014.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Mei 2017 naik 2 sen, atau sekitar 0,11 persen, menjadi US$18,489 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 turun US$12,1, atau sekitar 1,17 persen, menjadi US$1.018,90 per ons.

