RNI Patok Penjualan Rp6,3 Triliun
Pasardana.id - Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menargetkan penjualan sebesar Rp6,3 triliun pada 2017. Angka ini naik 25% dibandingkan 2016 yang sebesar Rp5 triliun.
“Penjualan dari sektor non-agroindustri ditargetkan sebesar Rp4,1 triliun atau naik 26% dibandingkan capaian tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp3,3 triliun,†kata Didik Prasetyo, Direktur Utama (Dirut) PT RNI di Jakarta, kemarin.
Untuk belanja modal dialokasikan Rp1,6 triliun atau naik 159% dibandingkan 2016. Dana ini akan dipakai sebagai pengembangan lini bisnis agroindustri di lapangan, luar lapangan, dan industri farmasi.
Didik meneruskan, produksi gula dipatok sebesar 315.000 ton pada 2017. Hal ini dihasilkan dari 4,22 juta ton tebu dengan luas lahan 53.775 hektar.
“Seluruh produksi gula untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri didistribusikan oleh Bulog dan jaringan distribusi anak perusahaan RNI, yaitu PT Rajawali Nusindo ke seluruh Indonesia," ucapnya.
Pada sisi karung plastik, akan ditargetkan produksi woven bag sebanyak 64 juta lembar dan inner bag 44,8 juta lembar oleh Rajawali Citramass.
Produk ini akan dikembangkan Rajawali Tanjungsari Enjiniring sebagai anak usahanya.

