Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Turun Seiring Penurunan Imbal Hasil Surat Utang Global

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Selasa (7/2/2017) kemarin, pergerakan imbal hasilnya juga mengalami penurunan seiring dengan penurunan imbal hasil surat utang global di tengah kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian politik jelang pemilihan umum di kawasan Uni Eropa.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 ditutup turun sebesar 1 bps di level 2,490% setelah mengalami kenaikan harga terbatas sebesar 5 bps,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Sementara itu, imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 masing - masing mengalami penurunan sebesar 2 bps di level 3,948% dan 4,884% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 15 bps dan 30 bps.

I Made juga menyampaikan, bahwa pergerakan imbal hasil surat utang global yang masih cenderung bergerak dengan mengalami penurunan di tengah meningkatnya permintaan aset yang lebih aman (safe haven asset), akan turun menjadi katalis positif bagi pergerakan harga Surat Utang Negara hari ini.

Lebih lanjut diungkapkan, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan kemarin ditutup turun di level 2,395%.

Penurunan imbal hasil juga terjadi pada surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun yang masing - masing ditutup pada level 0,362% dan 1,288%.

Secara teknikal, lanjut I Made, harga Surat Utang Negara secara umum telah menunjukkan sinyal perubahan arah pergerakan tren dari turun menjadi naik, sehingga membuka peluang terjadinya kenaikan harga Surat Utang Negara.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hanya saja kenaikan harga akan dibatasi oleh faktor penguatan nilai mata uang dollar Amerika terhadap mata uang dunia yang tercermin pada indeks Dollar yang mulai menunjukkan sinyal penguatan,ââÅ¡¬ tandas dia.