Harga Emas Berjangka Meningkat Meski Terbatasi Positifnya Data Payroll AS

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat pada Jumat (3/2/2017). Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Maret 2017 meningkat US$1,4, atau sekitar 0,11 persen, menjadi US$1.220,80 per ons.

Harga emas berjangka naik karena para investor masih dalam proses penyesuaian posisi dengan melakukan pembelian setelah berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di awal bulan ini. Mereka meyakini The Fed akan meningkatkan suku bunga dari 0,75 menjadi 1,00 pada pertemuan FOMC bulan Mei. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas terjadinya peningkatan adalah 13 persen pada Maret dan 36 persen pada Mei.

Peningkatan harga emas berjangka menjadi terbatasi dengan laporan lapangan pekerjaan di AS yang lebih baik dari perkiraan, dengan peningkatan nonfarm payrolls mencapai 227.000 pada Januari. Para analis mencatat peningkatan terjadi di sektor konstruksi dan juga tingkat partisipasi tenaga kerja yang naik 0,2 persen menjadi 62,9 persen.

Positifnya data payroll memicu penguatan dolar AS yang turut membuat peningkatan harga emas berjangka menjadi terbatasi. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 99,91.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 meningkat 5 sen, atau sekitar 0,29 persen, menjadi US$17,479 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 naik US$7,1, atau sekitar 0,71 persen, menjadi US$1.006,70 per ons.