The Fed Tahan Suku Bunga, Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Turun

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Kamis (2/2/2017) kemarin, pergerakan imbal hasilnya mengalami penurunan, didukung oleh keputusan Bank Sentral Amerika yang mempertahankan suku bunga acuannya.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 dan INDO-27 masing - masing mengalami penurunan sebesar 3 bps di level 2,562% dan 4,089% didorong oleh adanya kenaikan harga yang sebesar 10 bps dan 25 bps,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Sementara itu, lanjut I Made, imbal hasil dari INDO-47 terlihat mengalami penurunan sebesar 5 bps di level 4,978% setelah didorong oleh kenaikan harga sebesar 75 bps.

Adapun imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun sempat diperdagangkan pada kisaran 2,460% setelah keputusan Bank Sentral Amerika untuk mempertahankan suku bunga acuan serta pelaku pasar yang masih menantikan data sektor tenaga kerja di bulan Januari 2017.

Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup dengan penurunan masing - masing di level 0,426% dan 1,391% setelah Bank Sentral Inggris (BOE) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 0,25% dengan menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Inggris di tahun 2017 dari 1,4% di bulan November 2016 menjadi 2,00% pada pertemuan kemarin.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hal tersebut kami perkirakan akan berdampak positif bagi pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,ââÅ¡¬ terang I Made.

Hanya saja, lanjut dia, kenaikan harga masih akan dibatasi oleh faktor teknikal, dimana harga Surat Utang Negara yang masih bergerak dalam tren penurunan harga yang terjadi pada keseluruhan tenor.