Laba BJBR 2016 Diperkirakan Turun 10 Persen, Menjadi Rp1,2 Triliun
Pasardana.id - PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sepanjang tahun 2016 diperkirakan akan mencatakan laba bersih Rp1,2 triliun. Capaian itu turun 10% dibanding tahun 2015 sebesar Rp1,38 triliun.
Terkait hal tersebut, analis Mandiri Sekuritas, Priscilla menyatakan, telah bertemu tim Investor Relations BJBR untuk mendiskusikan kinerja 2016 emiten dan rencana manajemen pada 2017.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dari pembicaraan itu, tersirat laba bersih BJBR non-konsolidasi turun menjadi Rp1,2 triliun, atau -10% YoY,ââÅ¡¬ ujar Priscilla seperti dilansir dari laman riset Mandiri Sekuritas, Jumat (3/2/2017).
Dijelaskan, penurunan laba itu karena adanya rugi pada segmen syariah. Sementara itu, prospek 2017 masih belum membaik karena bank itu memprediksi ada penurunan margin bunga bersih (NIM) dan pertumbuhan kredit yang serupa pada 2016.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kami masih tetap berhati-hati pada unit syariah BJBR yang masih membebani laba bersih konsolidasi emiten,ââÅ¡¬ terang dia.
Untuk diketahui, saham emiten ditransaksikan pada valuasi rasio harga saham per nilai buku (P/BV) 2x, +1 standard deviasi (SD) di atas rerata 6 tahun dengan P/BV 1,5x, dan cukup tidak menarik (unattractive).
Sebagai tambahan, sahamnya di pasar, ditransaksikan pada premium dibandingkan rerata pesaing dalam coverage fundamental pada level 1,7x untuk P/BV 2017.

