Imbal Hasil SUN Diperdagangan Selasa Kemarin Turun Terbatas dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 3 Bps

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Selasa, 5 Desember 2017 kemarin, kembali bergerak dengan mengalami penurunan terbatas di tengah penurunan imbal hasil surat utang global serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.

Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam risetnya mengungkapkan, US Treasury ditutup bervariasi jelang departemen perdagangan Amerika melaporkan bahwa defisit perdagangan melebar ke tingkat tertinggi.

Adapun terbatasnya pergerakan imbal hasil SUN didorong oleh minimnya volume perdagangan kemarin serta didukung secara teknikal.

(Baca : Volume SUN Diperdagangan Selasa Kemarin Senilai Rp7,94 Triliun dari 38 Seri)

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 3 bps, ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (06/12/2017).

Lebih rinci diungkapkan, Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 3 bps dengan harga naik hingga sebesar 8 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUn pada Selasa (05/12) kemarin;

FR61.. 6.012% -1.40 bps, harga 5.5 bps

FR59.. 6.497% -0.94 bps, harga 6.7 bps

FR74.. 7.033% -0.87 bps, harga 8.1 bps

FR72.. 7.238% -0.11 bps, harga 1.2 bps

INDO-20.. 2.337% -0.43 bps, harga 1.0 bps

INDO-27.. 3.620% -1.33 bps, harga 10.6 bps

INDO-37.. 4.462% -1.03 bps, harga 15.7 bps

INDO-47.. 4.508% -2.81 bps, harga 49.0 bps

UST 10Y.. 2.353% -0.021 bps

UST 30Y.. 2.732% -0.033 bps

Gilt 10Y.. 1.265% -0.018 bps

Bund 10Y.. 0.314% -0.019 bps