Pelabuhan Indonesia Investama Dalam 5 Tahun Kejar Aset Rp21 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC mendirikan anak usaha bergerak dalam investasi bertajuk PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII). Pada tahap awal, disetor modal Rp250 miliar dan memiliki asset Rp1,5 triliun.

Direktur Utama IPC, Elvyn Masassya mengatakan, pendirian anak usaha ini bertujuan untuk menciptakan nilai maksimal bagi pemangku kepentingan melalui pengelolaan yang berkelas dunia. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan grup IPC secara non organik.

"PII akan mengoptimalkan pencarian dana untuk investasi di group IPC melalui penerbitan surat utang, pembiayan perbankan dan instrumen pasar modal lainnya," kata Elvyn di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Ia menambahkan, PII akan menjadi perusahaan investasi pertama di Indonesia yang menitikberatkan pada bisnis kepelabuhan dan dapat menjawab kebutuhan selain untuk mengelola pendanaan anak usaha.

"Saat ini ada 10 anak usaha yang akan di review oleh PII untuk dikembangkan," ujar dia.

Dengan demikian, lanjut dia, PII akan memiliki aset sebesar Rp11,7 triliun dengan return on equity (ROE) 16% dalam lima tahun mendatang atau tahun 2022. Hanya saja, target itu bisa terlampaui.

"Tahun 2021 sudah bisa mencapai Rp11,7 triliun dan dalam lima tahun mencapai Rp21 triliun," kata dia.