Saham Snap Anjlok 17,13 Persen
Pasardana.id - Saham Snap Inc anjlok 17,13 persen dalam perdagangan after-hours di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, pada Selasa (7/11/2017) setelah perusahaan pengembang aplikasi obrolan berbasis gambar Snapchat tersebut merilis laporan laba terbaru.
Para investor menanggapi dengan kurang baik kerugian sebesar US$400 juta, atau sekitar Rp5,4 triliun, yang dialami Snap pada kuartal III 2017 akibat meraih pendapatan dan pertumbuhan pengguna yang lebih rendah dari perkiraan.
Pihak Snap menyebut akan dilakukannya perubahan agar aplikasi Snapchat dapat semakin mudah untuk digunakan dan kompatibel dengan ponsel pintar Android. Namun proses transisi tentunya tak akan berjalan mudah.
“Kami bersedia mengambil resiko tersebut, untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang terhadap bisnis kami," ungkap CEO Snap yang baru berusia 27 tahun, Evan Spiegel, seperti dikutip BBC News.
Snap kesulitan membuat Snapchat digemari para konsumen muda dengan adanya persaingan dengan aplikasi Instagram yang dikembangkan Facebook Inc.

