Imbal Hasil SUN Diperdagangan Selasa Kemarin Cenderung Turun dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 4 Bps
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Selasa, 28 November 2017 kemarin, bergerak dengan kecenderungan mengalami penurunan, di tengah minimnya katalis dari dalam dan luar negeri.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, pelemahan rupiah ke level terendah dalam satu minggu terakhir pada perdagangan kemarin didorong oleh laporan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan peluncuran rudal yang mengurangi permintaan untuk aset beresiko.
Pelemahan rupiah terjadi di tengah dollar Amerika yang melanjutkan pelemahannya didorong oleh adanya debat mengenai pajak Amerika, jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga naik hingga sebesar 2 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang dari perdagangan SUN pada Selasa (28/11) kemarin;
FR61.. 6.089% -2.31 bps, harga 9.1 bps
FR59.. 6.565% 0.23 bps, harga -1.6 bps
FR74.. 7.076% -0.02 bps, harga 0.2 bps
FR72.. 7.289% 0.86 bps, harga -9.3 bps
INDO-20.. 2.300% 6.34 bps, harga -14.8 bps
INDO-27.. 3.613% -0.22 bps, harga 1.8 bps
INDO-37.. 4.450% -0.47 bps, harga 7.2 bps
INDO-47.. 4.511% -0.68 bps, harga 11.9 bps
UST 10Y.. 2.326% -0.007 bps
UST 30Y.. 2.756% -0.016 bps
Gilt 10Y.. 1.253% -0.007 bps
Bund 10Y.. 0.348% 0.009 bps

