ANALIS MARKET (23/11/2017) : Investor Harap Waspada, Sewaktu-Waktu Harga Obligasi Bisa Turun
Pasardana.id - Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, sudah hampir sepekan ini obligasi ditransaksikan dengan durasi jangka pendek dan panjang.
"Tentu hal ini dapat dikatakan baik karena kita bersiap untuk menghadapi kenaikkan Fed Rate pada bulan depan," ujar Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Lebih lanjut Nico menuturkan, pasar obligasi kemarin terlihat naik, pertanyaannya, apakah tembus resistensi? Jawabannya tidak.
Menurutnya, meskipun pasar obligasi mengalami kenaikkan, namun belum cukup kuat untuk menembus resistensi sehingga masih menyebabkan harga obligasi flat.
"Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka flat dengan potensi up and down 50 bps," jelasnya.
Ditambahkan, saat ini kenaikkan harga obligasi bisa menjadi riak, dan menjadi sebuah kesempatan untuk menjual apabila harga obligasi naik.
Menurut Nico, ditengah situasi dan kondisi saat ini, ketika ruang penguatan sudah terbatas, para pelaku pasar dan investor harus mulai hati hati, karena sewaktu waktu harga obligasi bisa terjadi penurunan.
Dilain sisi, pernyataan The Fed melalui Risalah yang di rilis dini hari tadi, merupakan sebuah ketetapan hati untuk menaikkan Fed Rate pada bulan Desember nanti, dan menilai bahwa inflasi akan tetap dijaga dengan target 2%.
"Kami merekomendasikan hold hingga jual hari ini," tandas Nico.

