Bursa Asia Melemah di Awal Pekan
Pasardana.id - Bursa saham Asia melemah di awal pekan ini pada Senin (13/11/2017), dipicu kekhawatiran para investor akan kegagalan berlangsungnya reformasi pajak di Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang mengalami penurunan 0,14 persen.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 300,43 poin, atau sekitar 1,32 persen, menjadi 22.380,99 yang merupakan angka penutupan terendah sejak akhir Oktober lalu. Angka indeks telah melemah empat sesi beruntun.
Saham Mitsui Fudosan anjlok 4,1 persen dalam perdagangan di lantai bursa Tokyo hari ini. Saham Mitsubishi Estate Co melemah 2,6 persen, saham Nomura Holdings melorot 2,5 persen, dan saham Taisei Corp merosot 2,7 persen.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 12,60 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 2.530,35. Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, menguat 15,16 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 3.447,84. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 61,26 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 29.182,18.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 7,60 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 6.021,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand melemah, sedangkan di Singapura, Filipina, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia menguat.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang berada di kisaran 113,42 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel, nilai tukar dolar AS berada di kisaran 1.120,32 won per dolar AS.

