Bursa Asia Menguat Terdongkrak Saham Teknologi
Pasardana.id - Bursa saham Asia menguat pada Senin (30/10/2017) terdongkrak penguatan saham sektor teknologi. Seperti dilansir Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen hari ini.
Penguatan saham teknologi dipicu lonjakan pre-order iPhone X mulai Jumat (27/10/2017) lalu. iPhone X yang akan rilis 3 November mendatang merupakan ponsel pintar produksi Apple Inc yang menjadi penanda 10 tahun diproduksinya iPhone. Sangat diminatinya iPhone X oleh para konsumen membuat saham perusahaan-perusahaan pemasok suku cadang iPhone meningkat, seperti LG Display dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, bergerak naik 3,22 poin menjadi 22.011,67. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, menguat 5,30 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 2.501,93 yang merupakan angka penutupan tertinggi rekor baru. Saham raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung Electronics, melonjak 1,8 persen mengikuti penguatan sektor teknologi.
Walau ada sentimen positif dari sektor teknologi, namun pasar saham Tiongkok tak bisa melepaskan diri dari tekananan akibat jatuhnya pasar obligasi di negara tersebut hari ini. Akibatnya, indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 26,48 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 3.390,34. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 102,66 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 28.336,19.
Indeks S&P ASX 200 di Bursa Australia meningkat 15,90 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 5.919,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Thailand melemah, sedangkan di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menguat.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap yen Jepang berada di kisaran 113,67 yen per dolar AS. Sedangkan nilai tukar dolar AS terhadap won Korsel berada di kisaran 1.124,60 won per dolar AS.

