ANALIS MARKET (30/10/2017) : Sentimen Harga Minyak Mentah Berpotensi Membantu Penguatan Rupiah Menuju Kisaran Rp.13.580 - Rp.13.600 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat hijau, sebagai indikasi dari potensi naiknya indeks di bursa Asia hari ini didukung dengan sentimen harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini.

“Sentimen harga minyak mentah ini kemungkinan bisa membantu penguatan rupiah menuju Rp.13.580 - Rp.13.600 per USD ditambah dengan kemungkinan penjagaan Bank Indonesia karena level rupiah yang mulai rawan," terang Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan risetnya yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Senin (30/10/2017).

Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa faktor yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; Beberapa gerai ritel kembali ditutup sebagai upaya mensiasati perubahan ritel global dengan melakukan restrukturisasi model bisnis dari toko serba ada menjadi toko produk khusus dan mengembangkan bisnis on-line.

Tekanan pada sektor ritel diantaranya karena: 1). Perubahan perilaku konsumsi masyarakat; 2). Perubahan daya beli konsumen; 3). Penundaan pembelian; 4). Biaya operasional yang mahal termasuk harga sewa mal, dan upah tenaga kerja.

Sementara itu, dari factor eksternal disebutkan, pertemuan FOMC The Fed minggu ini (31 Okt - 1 Nov) kemungkinan tidak berpotensi mengejutkan kendati data-data ekonomi AS mencatatkan penguatan.

Sebelumnya, The Fed sinyalkan kenaikan suku bunganya pada pertemuan FOMC Desember mendatang. BoJ dan BoE juga akan melakukan pertemuannya minggu ini.