ANALIS MARKET (26/10/2017) : Pasar Obligasi Hari Ini Berpotensi Melemah Terbatas Hingga Rebound
Pasardana.id - Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, pasar obligasi pada Rabu (25/10) kemarin, terlihat 'Aktif'.
“Entah karena adanya capital outflow yang mengakibatkan panic selling atau karena adanya sentiment dari luar negeri, namun kenaikkan yield kemarin memberikan indikasi bahwa harga pasar obligasi sedang dalam fase penurunan," ujar Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas hingga rebound.
Pasar obligasi secara teknikal Analisa, sudah tidak memiliki ruang pelemahan sehingga memberikan potensi rebound, tapi tekanan daya jual yang masih cukup besar akan dapat menghalangi adanya potensi rebound yang mungkin terjadi.
Ditambahkan, tekanan eksternal datang dari Partai Republik yang mengindikasikan mendukung John Taylor untuk menjadi ketua The Fed berikutnya, hal inilah yang mendorong imbal hasil Amerika naik menjadi 2.4%.
Tekanan eksternal kedua datang dari meningkatnya imbal hasil China yang merupakan tertinggi sejak tahun 2014 yang berada di 3.77%.
“Tentu kedua hal ini memberikan indikasi kepada imbal hasil Indonesia untuk naik serta. Tidak hanya Indonesia, tapi disemua Emerging Market," jelas Nico.
Fokus berikutnya, lanjut Nico, akan beralih kepada pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari ini, yang diharapkan untuk dapat menyampaikan kejelasan mengenai pengurangan pembelian Asset.
“Kami merekomendasikan hold hari ini hingga adanya pergerakan market, naik atau turun > 55 bps. Potensi rebound tetap ada, cermati pergerakan market hari ini. Karena imbal hasil 10 tahun mulai menuju 6.88, dan imbal hasil 20 tahun menuju 7.51," tandas Nico.

