Tensi di Timur Tengah Berlanjut, Harga Minyak Dunia Naik
Pasardana.id - Harga minyak dunia naik pada Jumat (20/10/2017) terpengaruh berlanjutnya tensi di Timur Tengah.
Seperti dilansir Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November 2017 naik 18 sen menjadi US$51,47 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2017 meningkat 52 sen menjadi US$57,75 per barel di London ICE Futures Exchange.
Militer Irak pada Jumat menyebutkan bahwa pasukan bersenjata Kurdi Peshmerga menggunakan roket buatan Jerman dalam pertempuran yang berlangsung di wilayah sengketa Kirkuk.
Sementara itu, media setempat melaporkan pemimpin besar Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut Iran akan mengakhiri kesepakatan nuklir 2015 jika Amerika Serikat mencabut dukungannya terhadap kesepakatan itu. AS adalah salah satu dari enam negara yang mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran, selain Rusia, Inggris, Perancis, Jerman, dan Tiongkok.
Menurut para analis, berlanjutnya tensi di Timur Tengah mendongkrak harga minyak dunia, karena menimbulkan kekhawatiran para trader akan kemungkinan terputusnya pasokan minyak mentah dari Timur Tengah ke pasar global.
Dalam laporan mingguan yang dirilis pada Jumat, perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menyebutkan jumlah fasilitas pemboran minyak Amerika Serikat yang aktif turun tujuh buah menjadi 736 buah pekan ini.

