ADB Setujui Pemberian Pinjaman untuk Pembangunan Infrastruktur di Xinjiang

foto: istimewa

Pasardana.id - Asian Development Bank (ADB) pada Senin (2/10/2017) telah menyetujui pemberian pinjaman sebesar US$150 juta, atau sekitar Rp2 triliun, untuk membantu pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup di kawasan otonom Uygur Xinjiang di Tiongkok.

Dana pinjaman akan digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur di Changji Hui yang berlokasi tidak jauh dari ibukota Xinjiang, Urumqi, yang terus berkembang namun kekurangan infrastruktur pendukung. Proyek tersebut berfokus pada pembangunan dan perbaikan jalan raya, pemasangan pipa saluran air, pipa air limbah, pipa pemanasan, dan saluran gas di tiga area.

Secara khusus, ADB akan membantu pemerintah daerah setempat untuk mengelola persediaan air dan air limbah di daerah Qitai. Selain itu juga membiayai penanaman pohon di Kota Fukang, yang membantu meningkatkan kualitas tanah, mengurangi resiko banjir, dan membentuk lingkungan ekologis yang baik.

ADB pun akan membantu para migran di Changji agar bisa beradaptasi dengan lingkungan setempat dengan memberikan pendidikan dan pelatihan.

“Proyek ADB bertujuan untuk membantu pemerintah Tiongkok dalam menciptakan lingkungan yang layak huni, yang dapat mendukung bertumbuhnya kehidupan perekonomian di Urumqi-Changji," kata Hinako Maruyama, Urban Development Specialist ADB, seperti dikutip Xinhua.

Total biaya proyek akan mencapai US$255,42 juta. Sisa dana yang diperlukan akan disediakan oleh pemerintah daerah setempat di Fukang, Hutubi, dan Qitai. Seluruh proses yang berkaitan dengan proyek diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama 2023.