Marketing Sales Intiland Lewati Target

foto: istimewa

Pasardana.id - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) mengumumkan hasil kinerja penjualan sepanjang periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2017.

Perseroan berhasil meraih pendapatan penjualan (marketing sales) sebesar Rp3 triliun atau setara dengan 131% dari target perolehan marketing sales tahun 2017 sebesar Rp2,3 triliun.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono menjelaskan, melonjaknya nilai marketing sales secara signifikan terutama didorong oleh kesuksesan perseroan meluncurkan proyek baru Fifty Seven Promenade, Jakarta. Proyek pengembangan mixed use & high rise terpadu ini menorehkan penjualan sebesar Rp1,5 triliun, atau memberikan kontribusi sebesar 51% dari total marketing sales perseroan.

“Nilai marketing sales melonjak sebesar 115% dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun 2016 yang jumlahnya sebesar Rp1,4 triliun," ungkap Archied, Kamis (19/10/2017).

Archied menjelaskan bahwa berdasarkan jenis sumbernya, pendapatan dari pengembangan (development income) memberikan kontribusi sangat signifikan mencapai Rp2,7 triliun, atau 90% dari keseluruhan. Sementara, recurring income yang bersumber dari penyewaan ruang kantor, ritel, pengelolaan lapangan golf, klub olah raga, pergudangan, dan fasilitas memberikan marketing sales sebesar Rp294 miliar atau 10%.

“Meskipun kontribusi recurring income baru sekitar 10%, namun nilainya melonjak 32% dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu," ungkap Archied.

Peningkatan recurring income perseroan didorong adanya naiknya kontribusi pendapatan dari penyewaan ruang perkantoran dan fasilitas, terutama yang berasal perkantoran South Quarter di Jakarta Selatan.

“Kami melihat prospek tenant atau penyewa masih bagus. Saat ini okupansi baru mencapai 58%, sehingga berpotensi naik dan akan meningkatkan recurring income," ujarnya lebih lanjut.

Lonjakan nilai marketing sales perseroan, sebagian besar ditopang oleh penjualan dari tiga proyek yakni Fifty Seven Promenade, Ngoro Industrial Park, dan kawasan perumahan Serenia Hills, Jakarta. Ketiga proyek ini memberikan kontribusi sebesar 74% atau senilai Rp2,2 triliun.