ANALIS MARKET (18/10/2017) : Pasar Obligasi Hari Ini Berpotensi Melemah Terbatas
Pasardana.id †Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, lelang obligasi pada Selasa (17/10) kemarin terlihat lesu, tatkala total penawaran yang masuk masih minim. Namun ditengah minimnya total penawaran yang masuk, ternyata kebutuhan Pemerintah akan utang yang masih besar, membuat Pemerintah terdorong untuk menyerap imbal hasil lelang yang masuk sesuai dengan target maksimalnya.
“Tentu hal ini menjadi polemik tersendiri bagi Pemerintah, disatu sisi kebutuhan akan utang yang meningkat, disatu sisi imbal hasil yang tidak dapat bertahan terus menerus untuk tetap rendah terutama ketika Asing melepas kepemilikannya,†terang Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas.
“Hal ini sebelumnya memang sudah diperkirakan sebelumnya, khususnya ditengah menurunnya ketertarikan asing akan obligasi Indonesia,†jelas Nico.
Ditambahkan, sentimen yang muncul berikutnya adalah penguatan harga obligasi yang tidak didukung oleh volume transaksi yang cukup kuat, ditambah dengan hasil lelang kemarin yang imbal hasilnya ternyata lebih tinggi daripada pasar sekunder sehingga mendorong harga pasar obligasi untuk melemah.
Sementara itu, dari factor eksternal, inflasi Eropa secara MoM mengalami kenaikkan, namun secara YoY tidak berubah masih di 1.5%, hal ini masih dalam batas toleransi untuk melakukan tapering off pada awal tahun depan.
Sebagai catatan, imbal hasil obligasi berdurasi 10 tahun telah menembus batas resistensi 6.60, yang dimana target resistensi berikutnya 6.75.
“Hati hati dan cermati pergerakan obligasi hari ini. Kami merekomendasikan hold hingga jual hari ini apabila penurunan harga obligasi > 55 bps,†tandas Nico.

