ANALIS MARKET (18/10/2017) : IHSG Berpotensi Menguat dan Berpeluang Break Up Untuk Mencapai Harga Tertinggi Baru

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian OSO Securities menyebutkan, secara teknikal, indeks harga saham gabungan (IHSG) menyentuh level support classic terdekat di level 5,927 dan berhasil ditutup di atas moving average periode 13 & 34 hari.

Stochastic dan RSI masih bergerak bullish disertai MACD positif.

IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi mengalami penguatan dengan target penguatan ke resistance terdekat di level 5,967 dan berpeluang break up untuk mencapai harga tertinggi baru.

“Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 5,912 - 5,967," sebut analis OSO Securities, yang dilansir dari laman resminya, Rabu (18/10/2017). 

Sementara itu, mayoritas indeks utama bursa AS berhasil kembali mencetak rekor tertinggi baru pada perdagangan semalam (17/10), dimana indeks Dow Jones menguat 0.18% ke level 22,997.43, S&P naik 0.07% ke level 2,559.36 dan Nasdaq turun tipis 0.01% ke level 6,623.66. 

Penguatan yang terjadi pada mayoritas indeks tersebut terbantu oleh spekulasi pelaku pasar bahwa Presiden Trump kemungkinan besar akan menunjuk John Taylor untuk menduduki jabatan sebagai pemimpin Federal Reserve serta adanya kemajuan mengenai kebijakan repormasi perajakan.

“John Taylor dinilai lebih Hawkish dalam mendorong kenaikan inflasi dari pada Janet Yellen," sebut analis OSO Securities.

Selain itu, dirilisnya data ekonomi yang positif juga turut mendorong laju mayoritas indeks semalam, Selasa (17/10). Data impor dan ekspor AS bulan September sebesar 0.7% (MoM) dan 0.8% (MoM) berada diatas perkiraan sebelumnya sebesar 0.5% (MoM) dan 0.5% (MoM).