Meski Perdagangan Obligasi Anjlok, Laba JP Morgan Meningkat

foto: istimewa

Pasardana.id - JP Morgan Chase & Co yang merupakan bank terbesar di Amerika Serikat pada Kamis (12/10/2017) merilis laporan yang menyebutkan laba meningkat melebihi ekspektasi pada kuartal III 2017, dengan pertumbuhan kredit dan peningkatan pendapatan bunga bersih menutupi anjloknya perdagangan obligasi.

Seperti dilansir Reuters, laba JP Morgan pada kuartal III meningkat 7,1 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi US$6,73 miliar atau US$1,76 per lembar saham. Para analis memperkirakan laba per lembar saham hanya mencapai US$1,65.

Pendapatan total JP Morgan mencapai US$25,33 miliar, melampaui estimasi para analis US$25,23 miliar.

“Hasil tersebut solid namun tidak luar biasa," ungkap analis Morningstar Jim Sinegal.

Pertumbuhan bisnis kartu kredit, kredit otomotif, perbankan komersial, dan pelayanan korporasi menghasilkan peningkatan pendapatan dan laba JP Morgan, dengan pertumbuhan pemberian kredit bank tersebut secara keseluruhan meningkat 7 persen pada kuartal III 2017.

Pendapatan bunga bersih meningkat US$1,2 miliar bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$13,1 miliar. Namun pendapatan perdagangan obligasi anjlok 27 persen.

Saham JP Morgan turun 0,17 persen dalam perdagangan after-hours pada Kamis.