Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Cenderung Turun

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Kamis (5/1) kemarin, pergerakan imbal hasilnya cenderung mengalami penurunan, dimana penurunan imbal hasil yang cukup besar didapati pada Surat Utang Negara dengan tenor menengah dan panjang.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 ditutup dengan penurunan sebesar 3 bps di level 2,672% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 10 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-27 mengalami penurunan sebesar 14 bps di level 3,996% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 115 bps dan imbal hasil dari INDO-47 yang juga ditutup turun sebesar 11 bps di level 4,982% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 170 bps,ââÅ¡¬ terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (06/1/2017).

Sementara itu, harga surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup naik sehingga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil, dimana imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,348% dan tenor 30 tahun ditutup turun di level 2,942%.

Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun juga ditutup turun masing - masing di level 0,246% dan 1,308%.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara kembali berpeluang untuk mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan harga surat utang global di tengah ketidakpastian beberapa kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan Presiden Donald Trump,ââÅ¡¬ jelas I Made.

Hanya saja, lanjut dia, kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini akan dipengaruhi oleh pelaku pasar yang akan menantikan data sektor tenaga kerja Amerika yang akan disampaikan pada hari ini waktu setempat.