Kredit BNI Tumbuh 20,6%

foto : istimewa

Pasardana.id - Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan kredit sebesar Rp391,28 triliun pada 2016. Jika dibandingkan 2015, naik sebesar 20,6% dari Rp326,11 triliun.

"Dari total kredit itu sebanyak 72,6% atau Rp286,1 triliun disalurkan ke segmen bisnis atau komersial dan 16,5% atau Rp65,1 triliun ke segmen konsumer, serta sisanya disalurkan melalui kantor-kantor cabang luar negeri dan perusahaan-perusahaan anak," kata Anggoro Eko Cahyo, Direktur Consumer Banking PT BNI (Persero) Tbk di Jakarta, kemarin.

Adapun dari segmen bisnis sebesar Rp286,1 triliun disalurkan ke segmen korporasi sebesar Rp95,8 triliun. Kemudian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperoleh kredit Rp78,3 triliun.

Selanjutnya, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai Rp36,4 triliun, kartu kredit sebesar Rp10,5 triliun, dan sisanya untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Angggoro meneruskan, loan to deposit ratio/LDR (rasio kredit terhadap simpanan) naik menjadi 90,4% dari 87,8%. Untuk capital adequacy ratio/CAR (rasio kecukupan modal sebesar 19,4%.

"Rasio kredit bermasalah net sebesar 0,4%. Angka ini membaik dibandingkan 2015 dari 0,9%," ucapnya.