Harga Minyak Dunia Turun Akibat Peningkatan Jumlah Pemboran Minyak AS
Pasardana.id - Harga minyak dunia turun pada Senin (23/1/2017) akibat kekhawatiran pasar terhadap peningkatan jumlah fasilitas pemboran minyak di Amerika Serikat, yang dapat mengurangi dampak kesepakatan pengurangan produksi minyak mentah oleh OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) dalam upaya mengendalikan persediaan global.
Seperti dilansir Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret 2017 turun 47 sen menjadi US$52,75 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2017 merosot 26 sen menjadi US$55,23 per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut laporan perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes pada Jumat (20/1/2017), jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di Negeri Paman Sam mencapai jumlah tertinggi dalam empat tahun terakhir pekan lalu, memperpanjang pemulihan pengeboran delapan bulan.
Para analis menyebut peningkatan jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS membebani pasar dan membuat para investor mengkhawatirkan peningkatan harga lebih lanjut akan menstimulasikan aktivitas pengeboran lebih tinggi lagi, sehingga menaikkan tingkat produksi.
Akibatnya, komitmen pengurangan produksi oleh OPEC maupun negara-negara non-OPEC tidak akan cukup untuk menghilangkan persediaan global yang berlebih.

