SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Turun dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 6 Bps

foto : istimewa

Pasardana.id - Penurunan imbal hasil juga terjadi pada Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Kamis (12/1) kemarin, dimana pada perdagangan kemarin penurunan imbal hasil terjadi pada hampir keseluruhan seri Surat Utang Negara dengan perubahan yang berkisar antara 1 hingga 6 bps.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 masing - masing mengalami penurunan sebesar 6 bps di level 4,011% dan 4,959% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 55 bps dan 100 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-20 mengalami penurunan imbal hasil yang kurang dari 1 bps di level 2,642%,ââÅ¡¬ terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Lebih lanjut dijelaskan, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,361% begitu pula dengan tenor 30 tahun yang ditutup turun pada level 2,924% di tengah pelemahan dollar Amerika.

Dollar Amerika mengalami penguatan yang cukup besar sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat di bulan November 2016, seiring dengan ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh Donald Trump.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hanya saja, belum jelasnya kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh Presiden Donald Trump sebagaimana yang disampaikan pada pidatonya kemarin menjadikan dollar Amerika berisiko untuk mengalami pelemahan,ââÅ¡¬ terang I Made.

Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) juga ditutup dengan penurunan masing - masing di level 0,315% dan 1,30%.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hanya saja kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini akan dibatasi jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara yang akan diadakan pada pekan depan,ââÅ¡¬ tandasnya.