Investasi Jepang di Indonesia Memberikan Nilai 'Lebih'
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) Rachmat Gobel mengungkapkan, investasi Jepang masih sangat diperlukan Indonesia, karena terbukti telah memberikan nilai tambah lebih bagi perekonomian nasional, sehingga tidak hanya industri yang berkembang tetapi juga membangun sumber daya manusia (SDM) yang mampu menghasilkan produk berkualitas.
"Jepang saat berinvestasi di Indonesia tidak hanya bertindak sebagai pemodal semata, namun juga telah melakukan transformasi teknologi dalam industri nasional sehingga mampu menciptakan pekerja yang berkualitas," kata Gobel saat membuka Seminar "12th Entrepreneurship & Monozukuri", di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).
"Transfer teknologi bukan hanya bicara bagaimana menciptakan barang yang berkualitas, tetapi juga bagaimana karyawan mampu memahami tentang teknologi tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut diungkapkan, pada bangsa Jepang dalam membangun industrinya, terdapat prinsip "Monozukuri" yang berasal dari kata "mono" berarti produk atau barang dan "zukuri" berarti proses pembuatan, penciptaan atau produksi.
Namun, jelas dia, konsep ini memiliki implikasi yang jauh lebih luas daripada arti harfiahnya, di mana terdapat semangat kreatif dalam menghasilkan produk unggul serta kemampuan untuk terus menyempurnakan proses.
Konsep tersebut berisi nada keunggulan, keahlian dan keterampilan, jiwa, dan kebanggaan dalam kemampuan untuk menciptakan dan memproduksi barang dengan sangat baik.
"Jika hal ini bisa dilakukan oleh semua penanam modal asing di Tanah Air, pasti industri kita akan sangat maju," katanya.
Asal tahu saja, dalam lima tahun terakhir, nilai investasi Jepang di Indonesia termasuk yang terbesar di antara negara-negara lainnya. BKPM mencatat, pada 2011 investasi Jepang berada di urutan ke-2 dengan nilai 1,5 miliar dolar AS, tahun 2012 di urutan ke-2 senilai 2,5 miliar dolar AS, tahun 2013 di urutan pertama sebesar 4,7 miliar dolar AS, tahun 2014 di urutan ke-2 senilai 2,7 miliar dolar AS dan 2015 di urutan ke-3 senilai 299 miliar dolar AS.
Adapun total investasi Jepang dalam lima tahun ini mencapai 14,3 milyar dolar AS. Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia saat ini juga sudah mencapai lebih dari 1.700 perusahaan, dengan kegiatan utamanya di bidang infrastruktur, jasa dan manufaktur.

