Catatkan Saham Perdana, PBSA Naik ke Level 1300
Pasardana.id - PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) resmi mencatakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada pembukaan perdagangan, posisi saham naik ke level 1300 atau naik 100 point atau +8%, dengan frekuensi sebanyak 1237 kali, volume transaksi 85.992 kali dan nilai transaksi Rp10,94 miliar.
Menurut Direktur PBSA. Erwin Tanuwidjaja bahwa adanya kelebihan permintaan merupakan salah satu bentuk kepercayaan investor institusi domestik dan internasional maupun ritel, terhadap kondisi perseroan serta keyakinan atas potensi pertumbuhan perseroan di masa mendatang.
"Ini merupakan bukti kepercayaan yang diberikan kepada perseroan. Pencatatan saham ini merupakan bukti komitmen perseroan kepada stakeholders dan rekanan kami," ujar Erwin di gedung BEI, Rabu (28/9/2016).
Emiten yang bergerak di bidang konstruksi bangunan, infrastruktur, mekanikal dan elektrikal tersebut telah melepas saham ke publik melalui penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak - banyaknya 300 juta saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan di setor penuh.
Sebelumnya, rentang harga yang ditawarkan Paramita dalam penawaran perdana saham dalam kisaran harga Rp 1.200 per lembar saham, dengan PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dengan begitu, perusahaan memperoleh dana dari hasil IPO sebesar Rp 360 miliar.
Pada masa penawaran, perseroan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 1,5 kali atas saham yang ditawarkan.
Nantinya, jelas Erwin, perusahaaan akan menggunakan seluruh dana IPO dengan rincian sekitar 40 persen dana akan digunakan untuk modal kerja. Adapun sisanya, sekitar 35 persen untuk pengembangan usaha dan sekitar 25 persen untuk pembelian mesin dan peralatan berat.
Setelah pelaksanaan IPO, komposisi pemegang saham perseroan berubah menjadi sebesar 40,80 persen dimiliki oleh PT Ascend Bangun Persada, 39,2 persen dimiliki oleh PT Sigma Mutiara, dan 20 persen dimiliki publik.

