Investor di Perdagangan Surat Utang Negara Wajib Menyoroti Berita Ini. Apa Saja?
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Senin (26/9/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menyoroti beberapa sentimen yang patut menjadi perhatian investor di perdagangan Surat Utang Negara hari ini, Senin (26/9/2016).
Berikut ini beberapa sentimen yang patut di cermati :
1. Secara teknikal, harga Surat Utang Negara yang masih berada pada area konsolidasi kami perkirakan akan turut mempengaruhi terbatasnya pergerakan harga Surat Utang Negara dalam jangka pendek.
Dengan kondisi tersebut maka disarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading jangka pendek di tengah terbatasnya pergerakan harga Surat Utang Negara.
2. Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, disarankan untuk melakukan pembelian Surat Utang Negara seiring dengan terbatasnya pasokan (supply) Surat Utang Negara hingga akhir tahun 2016 serta masih terbukanya peluang bagi Bank Indonesia untuk kembali menurunkan suku bunga acuan.
3. Kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data kepemilikan Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan per tanggal 22 September 2016, kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara senilai Rp671,16 triliun atau setara dengan 38,67% dari total outstanding Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan. Kepemilikan oleh investor asing tersebut mengalami peningkatan senilai Rp885 miliar dibandingkan dengan posisi kepemilikan per tanggal 21 September 2016.
4. Pada sepekan kedepan terdapat dua surat utang yang akan jatuh tempo senilai Rp1,157 triliun.
5. PT Pemeringkat Efek Indonesia mempertahankan peringkat "idA-" terhadap peringkat PT Hutama Karya (Persero).

