Harga Emas Berjangka Turun Terpengaruh Pernyataan Pejabat The Fed
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (12/9/2016) setelah para trader terpengaruh pernyataan pejabat Federal Reserve Amerika Serikat yang memberikan indikasi terbaru bahwa peningkatan suku bunga The Fed selanjutnya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember turun US$8,90, atau sekitar 0,67 persen, menjadi US$1.325,60 per ons.
Anggota Dewan Gubernur The Fed Lael Brainard saat berpidato di Chicago pada Senin memperingatkan akan resiko meningkatkan tingkat suku bunga secara terburu-buru. Bank sentral AS, menurut Brainard, harus mengutamakan kehati-hatian dalam mempertimbangkan waktu yang tepat dalam menaikkan suku bunga The Fed selanjutnya.
Pernyataan Brainard yang bersifat ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“dovishââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ tersebut mengurangi kekhawatiran para trader bahwa suku bunga The Fed akan mengalami kenaikan saat pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 20-21 September mendatang.
Seperti Brainard, Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Federal Reserve Atlanta Dennis Lockhart juga mengeluarkan pernyataan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“dovishââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ pada Senin. Kashkari menyebutkan bahwa tingkat inflasi yang rendah di AS mengindikasikan tidak perlunya menaikkan suku bunga secara agresif. Sedangkan Lockhart mengatakan kondisi perekonomian saat ini menyebabkan diperlukannya diskusi serius sebelum keputusan peningkatan tingkat suku bunga The Fed diambil.
Untuk selanjutnya para trader akan berfokus pada data ekonomi AS yang rilis pekan ini, seperti tingkat produksi industrial dan indeks harga konsumen.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember turun 36,8 sen, atau sekitar 1,9 persen, menjadi US$19,00 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Oktober merosot US$24,60, atau sekitar 2,3 persen, US$1.042,90 per ons.

