London FTSE Melambung Setelah Pemotongan Suku Bunga BoE

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana,id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melambung 105,76 poin, atau sekitar 1,59 persen, dari sesi sebelumnya pada Kamis (4/8/2016), menjadi 6.740,16.

Seperti dilansir Reuters, melambungnya angka indeks disebabkan pemotongan tingkat suku bunga oleh Bank of England, 0,5 persen menjadi 0,25 persen.

Bank sentral Inggris tersebut, seperti diumumkan Gubernur BoE Mark Carney, juga mengambil berbagai langkah stimulus lainnya. Termasuk skema 100 miliar pound sterling untuk membuat perbankan Inggris juga menetapkan bunga lebih rendah kepada pinjaman rumah tangga maupun bisnis.

BoE pun akan membeli obligasi pemerintah sebesar 60 miliar pound dan obligasi korporasi sebesar 10 miliar pound. BoE menjanjikan akan menetapkan suku bunga yang lebih rendah lagi bila kondisi perekonomian Negeri Ratu Elizabeth semakin memburuk.

Prediksi pertumbuhan ekonomi Inggris 2017 telah dipangkas menjadi hanya 0,8 persen, dari sebelumnya 2,3 persen pada Mei.

Jika London FTSE melambung, maka nilai tukar pound melemah sebagai reaksi pasar terhadap pemotongan tingkat suku bunga BoE. Pound melemah 1,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3120 per pound, sedangkan terhadap euro melemah 1,3 persen menjadi 1,1799 euro per pound.

Di lantai bursa London pada Kamis, saham Hikma menjadi top loser dengan penurunan 17 persen setelah perusahaan farmasi tersebut menyebutkan keuntungan dari unit obat generik akan turun tahun ini.

Sedangkan saham-saham yang mengalami kenaikan adalah saham Aviva yang naik 7 persen, saham Serco menguat 10 persen, dan saham Standard Chartered Bank naik 5 persen.

Di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, indeks Dax 30 meningkat 57,65 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 10.227,86. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melesat naik 122 poin, atau sekitar 1,48 persen, menjadi 8.385,50. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, meningkat 24,55 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 4.345,63.