Wall Street Melemah di Tengah Kekhawatiran Kenaikan Tingkat Suku Bunga The Fed

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (30/8/2016) setelah pasar saham di Amerika Serikat diwarnai kekhawatiran kenaikan tingkat suku bunga Federal Reserve AS.

Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 48,69 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 18.454,30. Indeks S&P 500 merosot 4,26 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 2.176,12. Indeks komposit Nasdaq melemah 9,34 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 5.222,99.

Wakil pimpinan The Fed Stanley Fischer menyebutkan pada Selasa bahwa mustahil untuk menyebutkan secara pasti apakah kenaikan tingkat suku bunga bank sentral AS selanjutnya akan terjadi satu kali lalu selesai, atau naik secara bertahap.

Komentar Fischer tersebut menjadi pernyataan lanjutan dari pernyataannnya dan pimpinan The Fed Janet Yellen sebelumnya, yang mengindikasikan peningkatan tingkat suku bunga akan berlangsung dalam waktu dekat.

Para analis menyebut peningkatan tingkat suku bunga The Fed berpeluang meningkat paling cepat pada September. Namun 71 persen dari 62 ekonom yang disurvei Wall Street Journal menyebutkan mereka percaya bahwa The Fed akan menunggu sampai Desember sebelum meningkatkan tingkat suku bunga.

Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga The Fed dari 0,50 menjadi 0,75 pada September adalah 27 persen, pada November 33 persen, sedangkan pada Desember 55 persen.