Lippo Cikarang Raih Pendapatan Rp869 Miliar
Pasardana.id - Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) hingga semester I-2016 membukukan pendapatan Rp869 miliar. Dari pendapatan tersebut, perseroan mendulang laba komprehensif sebesar Rp354 miliar.
Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/8/2016), Presiden Direktur LPCK, Toto Bartholomeus, mengatakan, dalam periode enam bulan ini, residensial masih menyumbang pendapatan terbesar, yakni senilai Rp381 miliar atau 44 % terhadap total pendapatan.
"Pendapatan dari industri dan komersial sebesar Rp360 miliar, menyumbang 41% terhadap total pendapatan," katanya.
Kenaikan kontribusi pendapatan terjadi di recurring income atau pendapatan berulang yaitu sebesar 10% dari periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp128 miliar, atau mewakili 15% dari total pendapatan.
Laba sebelum pajak dan amortisasi atau EBITDA perseroan untuk semester pertama ini tercatat Rp387 miliar, 24% lebih rendah dari tahun lalu Rp512 miliar.
Toto juga mengatakan, di tengah melemahnya daya beli masyarakat plus persaingan pasar properti terutama di sektor pencakar langit, perseroan tetap bekerja keras menyiapkan proyek Orange County yang merupakan pengembangan kawasan world class mixed use - The Globally Connected City, seluas 322 hektar.
Orange County merupakan proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan dan menjadi pusat bisnis serta gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang diharapkan dapat menyatukan ribuan usaha yang tersebar di area segitiga emas kawasan industri Cikarang.
Asal tahu saja, LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14 ribu hunian, dengan populasi kota 47.700 orang dan 448.000 orang yang bekerja setiap hari disekitar 920 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.

