IHSG Bergerak Stagnan, Ini Empat Saham Pilihan
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak stagnan, namun tetap ada peluang untuk bergerak menguat ke level 5.450 setelah kemarin melemah 0,2 persen dari penutupan transaksi kemarin.
Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, pihaknya memandang bahwa aksi jual para pelaku pasar yang tidak tahan dengan volatilitas regional cukup tertahan dengan aksi pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua.
"Sehingga, pergerakan IHSG cendurung sideways, namun kami optimistis akan terjadi breakout ke level 5.450 versus breakdown ke posisi 5.250," kata Yuganur kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Dengan demikian, jelas dia, potensi pelemahan IHSG yang tetap menyertai mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BJTM dengan target trading di level Rp650.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp650.
2. LSIP dengan target trading di kisaran Rp1.650-1.675.
Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten minyak sawit ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp1.650-1.675.
3. WSKT dengan target trading di level Rp2.950.
Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp2.950.
4. ASII dengan target trading di level Rp8.700.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp8.700.

