Krakatau Steel Rugi US$32,28 Juta
Pasardana.id - Krakatau Steel mengalami kerugian sebesar US$93,28 juta akibat kerugian di perusahaan afiliasi dan rugi kurs sebesar US$32,87% pada semester I-2016.
Namun, laba opertasional diperoleh US$26,7 juta.
"Laba operasional ini sangat membantu, jauh lebih baik dibanding tahun lalu,ââÅ¡¬ kata Tambok Setyawati, Direktur Keuangan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dalam keterangan tertulis, kemarin.
Pencapaian laba operasional disumbang kenaikan penjualan baja sebesar 40% dari volume penjualan. Angka ini didorong banyak proyek infrastruktur sedang berjalan di dalam negeri. Sebelumnya, kerugian operasional dialami Krakatau Steel sebesar US$103 juta.
Namun, pendapatan Krakatau Steel turun sekitar 20% sampai Juni 2016. Padahal, harga baja naik pada April-Mei 2016.
Untuk mengatasi berbagai persoalan di atas, dilakukan efisiensi dengan pengurangan biaya produksi US$58,3 per ton sampai pada kuartal IV 2016.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Proyek sudah jalan 96," tandasnya.

