Perekonomian Jepang Melambat pada Kuartal Kedua 2016

foto: istimewa

Pasardana.id - Perekonomian Jepang melambat pada kuartal kedua 2016, yaitu periode April-Juni, dengan tingkat peningkatan hanya 0,2 persen year-on-year, jauh lebih rendah dari perkiraan.

Seperti dilansir Xinhua, kantor kabinet Jepang menyebutkan pada Senin (15/8/2016) bahwa perkiraan pertumbuhan sebetulnya mencapai 0,4 sampai 0,7 persen dalam periode tersebut. Perlambatan yang terjadi disebabkan perlambatan perekonomian global, relatif terus menguatnya yen Jepang, dan merosotnya belanja konsumen.

Perlambatan ekspor telah membebani perekonomian Negeri Sakura, data ekonomi terbaru menunjukkan tingkat ekspor turun 1,5 persen pada kuartal kedua 2016, setelah hanya tumbuh 0,1 persen pada kuartal sebelumnya. Merosotnya belanja konsumen juga membebani perekonomian, dengan peningkatan hanya 0,2 persen pada kuartal kedua 2016. 

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Jepang menimbulkan para ekonom mulai mempertanyakan kebijakan Abenomics yang diterapkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Terutama dampaknya terhadap deflasi, yang menyebabkan partisipasi pasar dan belanja konsumen merosot.

Fakta yang terutama disoroti adalah peningkatan keuntungan yang diraih perusahaan-perusahaan di Jepang tidak dikonversi menjadi pembelanjaan, dengan pembelanjaan modal turun 0,4 persen pada kuartal kedua 2016. Fakta tersebut menjadi pertanda pasar domestik dalam keadaan lemah dan enggan mengalirkan dana untuk pembelanjaan atau investasi.