Penguatan IHSG Merupakan Technical Rebound yang Menjustifikasi Kerugian Indeks Pekan Lalu

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Senin (1/8/2016), IHSG ditutup mengalami penguatan +145.582 poin atau +2.79% pada level 5,361.576.

Penguatan IHSG merupakan technical rebound yang menjustifikasi kerugian Indeks yang telah melemah sebesar -1.570% pada akhir pekan lalu.

Demikian diungkapkan Putu Wahyu Suryawan, Investment Analyst PT Corfina Capital kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (1/8/2016).

Dijelaskan, beberapa data ekonomi juga sangat kuat menopang peningkatan IHSG pada perdagangan hari ini, diantaranya data NBS Manufacturing PMI Tiongkok yang tercatat sebesar 49.9 pada bulan Juli, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 50, tetapi data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok tercatat sebesar 50.6 pada bulan Juli, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 48.6.

Sementara itu, data manufaktur Jepang tercatat sebesar 49.3 pada bulan Juli, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 48.1, sedangkan data Nikkei Manufacturing PMI Indonesia tercatat hanya sebesar 48.4 pada bulan Juli, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 51.9.

"Tetapi data positif datang dari data Inflasi Indonesia pada bulan Juli tercatat sebesar 0.69% MoM lebih tinggi dari bulan sebelumnya, tetapi masih lebih rendah dari consensus yang sebesar 0.85%. Secara tahunan, inflasi Indonesia tercatat sebesar 3.21% YoY lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3.45% dan lebih rendah dari consensus yang tercatat sebesar 3.37%," papar Putu.

Sementara itu, sambung Putu, Rupiah masih mengalami penguatan sebesar +0.11% pada level 13,080 menurut kurs tengah Bank Indonesia.

"Investor asing juga masih mencatatkan net buy dalam jumlah tinggi sebesar 1829.8 Milyar," tandasnya.